palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mengalami tindak pidana seksual pemerkosaan dari pemilik kosnya.
Informasi tersebut pun membuat warga maya di media sosial gempar. Hal ini diungkap oleh laman X (dulunya Twitter) @Pai_C1.
Bahkan parahnya lagi, dalam akun itu menjelaskan korban tidak hanya mendapatkan tindak pemerkosaan namun juga pemukulan.
“Korban diperkosa yang punya kos, (dan diancam) pakai ancaman pisau, dipukul wajahnya dan di foto sebagai ancaman juga,” tulis laman tersebut.
Pelaku kabur dari lokasi setelah melakukan tindakan bejat tersebut. Korban sempat melapor terhadap ibu pelaku, si pemmilik kos. Akan tetapi, si ibu pelaku hanya meminta maaf dan meminta peristiwa tersebut tidak dilaporkan ke polisi.
“Pelaku pergi menghilang, korban lapor ibunya pelaku malah cuma minta maaf dan suruh merahasiakan agar anaknya tidak di tangkap polisi,” kata dia.
Setelah kejadian ini viral, warga yang geram pun langsung datang ke kos TKP untuk mencari pelaku. Namun, pelaku pemerkosaan tersebut tidak ditemukan.
“Kumpulin masa, hancurin kos-kosannya. Jangan dibakar takutnya imbasnya ke tetangga. Robohin aja,” ujar akun @jujukyng.
“jadi ibu kok gitu, gimana kalau anak perempuannya yang digituin,” tulis akun @Tarisaan04.
“Di luar sana orang lagi kehilangan sanak saudara karena perang, lo masih sibuk perkara kelamin, huasyu!!,” timpal akun @quitcainisrtz20.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com