palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Minum air dingin untuk mengurangi efek pedas di mulut merupakan pilihan terburuk. Efek pedas berasal dari zat capsaicin, yakni senyawa yang dihasilkan oleh tanaman capsicum, termasuk cabai. Zat ini bersifat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk menyehatkan otak dan melepaskan hormon kenyang, serta meningkatkan metabolisme.
Webb Girard, direktur senior pengembangan produk di Culinex, sebuah perusahaan ilmu pangan mengatakan bahwa saat capsaicin dikonsumsi, reseptor di lidah mendeteksi perubahan suhu dan perih. Ini karena capsaicin mengandung minyak yang cenderung bertahan di lidah lebih lama.
Dilansir dari Food Network, berikut sejumlah cara untuk mengurangi efek pedas di lidah dan mulut.
Minum susu
Capsaicin dapat dinetralkan dengan susu karena mengandung protein kasein yang dapat membantu memecah molekul zat penyebab rasa pedas tersebut. Selain itu, yogurt yang merupakan produk olahan susu juga dapat meredakan efek terbakar setelah makan makanan pedas.
Roti
Roti kering dapat memberikan efek lebih baik daripada roti lembut dan halus untuk meredakan rasa pedas di mulut. Makanan ini dapat membantu mengalihkan saraf di lidah dengan jenis sinyal baru.
Selai kacang
Webb Girard menjelaskan bahwa sesendok selai kacang membantu menyerap zat capsaicin, lalu menjauhkannya dari reseptor rasa, jelas Girard. Jenis makanan ini dapat menetralkan rasa pedas dengan cukup baik. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com