Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati terus memastikan iklim kalangan santriwati dan santriwan di Pondok Pesantren (Ponpes) selalu kondusif.
Hal ini dipastikan lantaran mengingat aksi perundungan bisa terjadi dimana saja dan tidak peduli di lingkungan ponpes ataupun sekolah. Imbasnya, akan membawa efek buruk pada kegiatan santri di lingkungan Ponpes.
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Pati, Subhan. Ia mengatakan bahwa Ponpes di Pati jauh dari perundungan.
Pernyataan ini terbukti, jika iklim pesantren positif, maka semakin rendah potensi perundungan yang terjadi. Sebaliknya, jika iklim negatif semakin tinggi maka potensi perilaku perundungan juga semakin marak.
“Sampai saat ini kondisi pondok pesantren baik santriwati dan santriwan kondusif baik. Dalam artian tidak terjadi kekerasan baik itu bulliying dan sebagainya. Jika iklim positif maka bulliying rendah, dan sebaliknya,” kata Subhan.
Ia mengaku, akan melakukan koordinasi langsung dengan Forum Komunitas Pondok Pesantren (FKPP) secara intens guna mengantisipasi hal tidak diinginkan yang mengarah terhadap tindakan perundungan maupun pembullyan.
Terlebih juga mengimbau kepada korban untuk segera melaporkan kepada kepala pesantren. Agar tindakan perundungan ini tidak berlarut-larut dan semakin meluas.
Sementara itu, Subhan juga menyebutkan bahwasannya setiap Ponpes utamanya di Kabupaten Pati mempunyai aturan yang masih berlaku, manakala wajib dipatuhi dan dihindari.
“Pondok pesantren punya aturan-aturan juga, yang harus dipatuhi dan mana yang harus dihindari. Sehingga tidak serta merta berbuat atau melakukan tindakan yang merugikan para santri selama di lingkungan pesantren,” tandasnya. (*)