Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Pati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menerapkan salah satu program yang diberi nama Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dimana dalam program tersebut, melalui sistem iuran yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga struktural dan stakeholder telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp254,4 Juta.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua TPPS Kabupaten Pati, Muhtar mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan dana tersebut kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yakni sebesar Rp238.900.000.
Sementara untuk dana yang belum tersalurkan bagi penerima yaitu Rp15.515.000 yang hingga masih tersimpan di rekening BAAS Pati.
“Perlu kami sampaikan bahwa dari program BAAS selama ini telah terkumpul sebesar 254.415.000 juta dengan yang sudah tersalurkan yakni Rp238.900.000 rupiah, sehingga masih ada sisa Rp15.515.000,” ungkapnya dalam forum evaluasi anggaran Triwulan III beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan bahwa masing-masing keseluruhan OPD telah terlibat dan menjadi BAAS.
Selain itu, yang terlibat dalam BAAS tersebut juga Camat dimana telah dimulai dari Camat Margorejo. Tak hanya itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pati, Suwarno telah menjadi bagian dari BAAS dengan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp30 juta.
“Kemudian yang menjadi Bapak Asuh Stunting ini untuk OPD sudah 100 persen menjadi Bapak Asuh, kemudian camat, sudah dibuka untuk camat Margorejo lebih dulu. Lalu pak Warno ini menjadi Bapak Asuh Stunting membantu donasi 30 juta Rupiah,” jelas Muhtar.
Sebagai Informasi, program pemberitaan bantuan BAAS yakni ditujukan bagi keluarga yang di dalamnya terdapat anak stunting.
Dimana masing-masing baduta stunting akan mendapatkan bantuan total Rp2,7 juta dengan tujuan diberikan makanan tambahan asupan nutrisi dan gizi. (Asy)