Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – SMA Negeri 1 Batangan menggelar agenda pentas seni dan panen raya produk Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada Kamis, (26/10/2023).
Dimana agenda tersebut merupakan puncak memperingati bulan bahasa yang sebenarnya sudah dimulai pada awal bulan melalui GLS.
Diketahui, hal unik dalam GLS di SMA Negeri 1 Batangan yakni dilakukan setiap satu bulan sekali, dan tentunya mengusung tema yang berbeda-beda. Tepat pada bulan ini sudah berlangsung kedua kalinya.
Sebelumnya, GLS pertama di SMA Negeri 1 Batangan mengusung tema “Bagaimana Mencegah Kenakalan Remaja”. Sedangkan GLS kedua pada (26/10/2023) dengan tema “Kebhinekaan Untuk Kemajuan Bangsa.
Dalam pantauan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, terlihat puluhan pameran produk hasil karya siswa-siswi dijajakan di halaman SMA Negeri 1 Batangan. Sekaligus diiringi dengan pementasan seni yang mana masing-masing kelas mendapatkan satu daerah provinsi di Indonesia.
Dalam hal ini, siswa-siswi SMA Negeri 1 Batangan dituntut untuk menganalisa dan menyajikan tentang ciri khas setiap daerah provinsi tersebut. Baik dari segi pakaian adat, makanan, bahasa, senjata maupun pentas seni lagu dan tarian.
Suraji, Ketua Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) di SMAN 1 Batangan mengatakan, tujuan dari pelaksanaan agenda tersebut yakni memberi kesempatan anak untuk menggali budaya dalam suatu daerah. Terlebih anak bisa melakukan aksi nyata sesuai dengan bakat dan minat.
“Kami memberikan kesempatan anak untuk menggali budaya dalam suatu daerah, dan kami membagi setiap satu kelas, satu daerah.
Hal ini tentunya bertujuan untuk memberi kesempatan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Batangan untuk melakukan aksi nyata. Dan aksinya ini dalam bentuk produk GLS sesuai dengan bakat dan minat masing-masing,” kata Suraji kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Selain itu, agenda ini dinilai bisa mengajarkan anak untuk berkolaborasi dan bekerja sama antar siswa lainnya. Mengingat kesempatan belajar anak bukan hanya dari bidang akademik saja.
“Sehingga tentunya juga akan muncul motivasi baru selain dibidang non akademik, bukan akademik saja. Selain itu juha bisa berkolaborasi, karena anak patut untuk dilatih bekerjasama,” imbuh dia.
Sementara itu, Riris Eko Arsanti selalu Koordinasi Bulan Bahasa SMA Negeri 1 Batangan menuturkan, kunci keberhasilan pada agenda ini dimulai dari wali kelas masing-masing. Pasalnya wali kelas diharuskan membimbing dan mengarahkan siswa-siswi agar bisa mementaskan seni dan panen raya produk GLS terbaik.
Pihaknya menambahkan, ke depannya siswa-siswi SMAN 1 Batangan diharapkan bisa terus belajar dan membaca. Utamanya kesenian dan kebudayaan daerah di Indonesia.
“Harapannya kedepan setiap anak terbiasa untuk membaca dan belajar. Sebab dalam menghasilkan suatu produk yang dipamerkan, mereka harus melewati proses membaca. Sehingga dengan mereka belajar dan membaca ini bisa tahu tentang kebudayaan, kesenian didaerah provinsi masing-masing,” tandas Riris. (*)