Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo menyebutkan proyek pembangunan jalan Tlogowungu-Lahar melalui Instruksi Presiden (Inpres) tahap I tahun 2023 mulai diperbaiki dengan rigid beton.
Menurutnya, dengan cara ini tempo kerusakan akan jauh lebih lama. Apalagi lokasi jalan tersebut sering dilewati muatan berat.
Jalan alternatif Tlogowungu ini sering dijadikan jalur utama pengangkutan hasil tambang dari Desa Sumbermulyo. Sehingga perbaikan jalan yang sering dikeluhkan warga itu telah dikerjakan pada bulan Agustus lalu.
“Kebetulan jalan Tlogowungu-Lahar masuk pekerjaan dalam Inpres. Semua penanganan langsung dari Balai Jalan Nasional. Kami dari Pemda hanya mengusulkanke Kementerian Pekerjaan Umum,” ucapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Ia menambahkan, panjang proyek jalan Tlogowungu-Lahar ini 3,5 kilometer dan menghabiskan anggaran sebesar Rp23 miliar. Menurut Hasto, perbaikan jalan akan rampung pada bulan Desember mendatang.
“Jalan Tlogowungu-Lahar panjang penanganan kurang lebih 3,5 kilometer. Semula 4 meter dilebarkan menjadi 6 meter dengan konstruksi rigid beton. Jalan Tlogowungu-Lahar menjadi 1 paket dengan dalam kota Pati (Sugiyono, Kyai Saleh, Kalijaga, Sunandar dan Pemuda) dengan pagu usulan kurang lebih 23 miliar,” jelasnya.
Selain jalan Tlogowungu-Lahar, terdapat empat jalan kabupaten yang diusulkan akan dibangun dengan material kontruksi beton.
Diantaranya, jalan yang terletak di Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Jalan Kayen-Beketel, Sukolilo-Prawoto dan Dukuhseti batas Jepara. Empat jalan tersebut juga masuk dalam Inpres. (Emka)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com