palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami cegukan. Cegukan pada bayi bisa terjadi karena kontraksi diafragma (otot utama untuk pernapasan) dan penutupan pita suara dengan cepat.
Meski menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang dewasa, sebenarnya cegukan bukan hal yang menggangu bayi. Faktanya, penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa cegukan mungkin penting bagi perkembangan otak dan pernapasan bayi.
Seringkali, cegukan bayi akan berlangsung selama 5 hingga 10 menit.
Namun, saat bayi mulai merasa tidak nyaman, berikut beberapa tips untuk meredakannya, dilansir dari laman Healthline.
Istirahat dan bersendawa
Sendawa dapat menghilangkan kelebihan gas yang dapat menyebabkan cegukan. Ini bisa dilakukan dengan menjeda sebentar saat bayi menyusu, kemudian biarkan mereka bersendawa. Caranya, gosok dan tepuk lembut punggung bayi saat cegukan. Jangan memukulnya terlalu keras.
Gunakan dot
Ketika bayi Anda mulai cegukan sendiri, cobalah untuk memberikan mereka dot. Menyesap dot akan membantu mengendurkan diafragma, sehingga dapat membantu menghentikan cegukan.
Apakah boleh menggunakan air rempah?
Air dengan campuran jahe, adas, kamomil, dan kayu manis disebut dapat meringankan cegukan. Namun, air rempah tersebut belum terbukti secara klinis dapat membantu mengatasi cegukan pada bayi.
Sementara itu, seorang ahli memperingatkan agar tidak memberikan air selain ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan karena dapat mengurangi jumlah ASI yang akan dikonsumsi bayi.
Mencegah cegukan
Ibu bisa mencegah cegukan pada bayi dengan melakukan beberapa hal berikut ini;
Jangan tunggu bayi lapar untuk memberinya makan.
Hindari aktivitas seperti melompat-lompat atau bermain setelah bayi Anda menyusu.
Jaga bayi Anda tetap tegak selama 20 hingga 30 menit setelah makan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com