Allah SWT Akan Menutup Aib Hamba-Nya, Berikut Doa yang Bisa Diamalkan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan yang disebut dengan aib. Ini juga bisa didefinisikan sebagai kekurangan, cela atau kondisi yang dilihat dari sisi buruknya. Namun, aib tersebut akan ditutup oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, manusia lain dan dirinya sendiri tidak boleh menyebarkan aib, apalagi jika dimaksud untuk merendahkannya.

Selain itu, Allah SWT juga berfirman untuk menutup aib sesame. Allah SWT juga memperingatkan bahwa orang yang sengaja menyebarkan aib sesamanya dengan tujuan mengolok, maka Allah akan datangkan azab kepadanya.

Dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 19 berbunyi,

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ ٱلْفَٰحِشَةُ فِى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Innallażīna yuḥibbụna an tasyī’al-fāḥisyatu fillażīna āmanụ lahum ‘ażābun alīmun fid-dun-yā wal-ākhirah, wallāhu ya’lamu wa antum lā ta’lamụn

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui”

Selain menyebarkan aib, Allah juga tidak menyukai perbuatan bergosip dan bergunjing yang membicarakan keburukan orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan untuk menutup aib orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai orang yang beriman dengan lisannya, tetapi tidak beriman dengan hatinya. Janganlah kamu mengumpat kaum muslimin dan janganlah membuka aib mereka. Barang siapa membuka aib saudaranya, niscaya Allah akan membuka aibnya dan siapa yang dibuka Allah akan aibnya, niscaya Allah akan menunjukkan aibnya, meskipun dirahasiakan di lubang kendaraan,” (HR. Tirmidzi).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk tidak membicarakan aib sendiri.

“Setiap umatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan (melakukan maksiat). Dan, termasuk terang-terangan adalah seseorang yang melakukan perbuatan maksiat di malam hari, kemudian di paginya ia berkata, ‘Wahai Fulan, kemarin aku telah melakukan ini dan itu. Padahal, Allah telah menutup aibnya itu dan di pagi harinya. la membuka tutupan Allah atas dirinya,” (HR. Bukhari Muslim).

Doa menutup aib

Saat manusia berbuat kesalahan, hendaknya untuk segera bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, dianjurkan pula untuk berdoa agar Allah berkenan menjaga aibnya baik di dunia maupun di akhirat.

Dilansir dari DetikHikmah, doa ini diajarkan oleh Rasulullah untuk dibaca pagi dan petang hari, seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Umar;

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى دِينِى وَدُنْيَاىَ وَأَهْلِى وَمَالِى اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِى

Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fid dunyaa wal aakhirah. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii, wa dunyaaya, wa ahlii wa maalii. Allahummastur ‘auraatii wa aamin rau’aatii. Allahummahfazhnii min baini yadayya, wa min khalfii, wa ‘an yamiinii, wa ‘an syimaalii, wa min fauqii, wa a’uudzu bi ‘azhamatika an ughtaala min Tahiti

Artinya: “Yaa Allah sesungguhnya aku meminta kepada Mu ‘Afiyah di dunia dan akhirat. Yaa Allah aku memohon kepada Mu ”Afwaa dan ‘Afiyah pada urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Yaa Allah tutupi auratku (aib-aibku).” (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati