RS Al Shifa Terpaksa Pakai Gula dan Cuka Sebagai Pengganti Obat Bius

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Rumah Sakit Al Shifa yang berlokasi di Gaza saat ini mengalami krisis obat bius. Padahal rumah sakit itu kini menampung banyak pasien korban serangan Isreal.

Akibatnya, para ahli bedah rumah sakit tersebut pun terpaksa menggunakan gula dan cuka.

“Balutan pada pasien luka bakar untuk pasien trauma berat. Sekarang bagi saya, balutan standarnya menggunakan gula, begitu juga dengan cuka untuk pasiennya,” kata Ahli bedah di Rumah Sakit Al Shifa Gaza Ahmed Mokhallalati dilansir dari CNN Indonesia.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ia hendak melakukan prosedur operasi pada pasien, pengeboman masih terjadi di wilayah sekitar rumah sakit itu. Bahkan satu serangan mengenai satu rumah yang berada tepat di samping rumah sakit.

Tak hanya kondisi krisis obat bius, rumah sakit itu juga harus menghadapi kondisi pencahayaan yang minim karena generator yang dipakai lebih kecil.

Sehingga para dokter pun menggunakan HP untuk membantu mereka menambah cahaya saat menangani pasien.

“Mereka [pasukan Israel] membunuh orang secara langsung, tetapi sebagian lagi meninggal karena tak mendapat penanganan yang layak,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Israel telah mendeklarasikan perang dengan Hamas. Akibatnya sebanyak 10.500 warga Palestina meninggal. Sebanyak 60 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Israel bahkan memblokade total Jalur Gaza dan membatasi bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut. Bahan bakar minyak (BBM) juga dilarang masuk ke Gaza. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati