Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Hingga menuju akhir tahun 2023 pencapaian pajak tertinggi di Kabupaten Pati diraih oleh bidang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Diketahui, berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati bahwasannya pencapaian pajak PJU sudah sebesar Rp48.223.020.313.
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPKAD Pati, Zabidi. Ia mengatakan, pajak PJU sudah hampir 90,34 persen.
“Yang jelas, yang pendapatan paling tinggi itu di Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU). Itu target yang dibebankan PJU sebesar Rp53.381.250.000,” terangnya.
Ia menambahkan, PJU terdapat dua sisi pajak yang ditaksir oleh BPKAD Kabupaten Pati. Diantaranya sisi pendapatannya dan sisi belanja untuk penerangan jalan.
“Kami mungutnya nitipnya ke Perusahaan Listik Negara (PLN). Tapi belanjanya, belanja penerangan jalannya itu dikelola oleh Dinas Perhubungan Pati. Ada dua sisi yang kita pungut,” tambah Zabidi.
Lebih lanjut, pencapaian pajak tertinggi di Kabupaten Pati yang kedua yakni Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 93,30 persen.
“Lalu pajak yang kedua itu yang sudah mencapai target ada BPHTB, targetnya sebesar Rp38.000.000.000. Alhamdulillah banget juga nggeh, kita sudah bisa mencapai ini diangka Rp35.445.464.755,” tuturnya.
Kemudian pencapaian pajak ketiga yakni pada Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) berkisar 104,69 persen.
“Itu yang pertama sama kedua. Terus nek ketiga itu ada PBBP2 target Rp28 miliar. Itu sudah bisa kita dapatkan sebanyak Rp29.314.591.772. Seperti itu untuk menuju akhir tahun 2023,” imbuh dia. (*)