palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam Al-Quran dan hadits disebutkan bahwa tanda-tanda hari akhir adalah munculnya fitnah terbesar, yakni fitnah Dajjal. Fitnah tersebut dikatakan menjadi kebohongan besar yang membuat umat manusia, temasuk umat muslim terombang-ambing.
Bagi mereka yang lemah imannya mudah merasa takjub dan percaya dengan tipu daya Dajjal, serta ikut tersesat bersamanya. Sebaliknya, hanya mereka yang taat kepada Allah SWT yang tidak terpedaya dengan fitnah tersebut.
Kata ‘Dajjal’ menjadi gelar yang diberikan kepada mesias palsu yang berbohong, bermata satu. Ia menyembunyikan kekafirannya dari manusia dengan berbohong kepada mereka, menipu mereka dan membingungkan mereka.
Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa umatnya akan menghadapi fitnah terbesar sebelum hari akhir, “Wahai manusia, semenjak Allah SWT menciptakan Adam AS, belum pernah ada fitnah di bumi yang lebih besar daripada fitnah Dajjal. Setiap nabi yang diutus oleh Allah SWT pasti telah memperingatkan umatnya tentang bahaya Dajjal. Aku adalah nabi paling akhir, dan kalian adalah umat paling akhir. Dia pasti muncul di tengah kalian.
Kalau dia muncul dan aku masih hidup di tengah kalian, aku menjadi wakil setiap muslim untuk melawannya. Tapi, kalau dia muncul setelah aku mati, maka setiap orang mewakili dirinya. Dan Allah SWT adalah penggantiku yang memegang urusan setiap muslim.
Dia (Dajjal) akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak. Kemudian dia akan membuat kerusakan ke tempat-tempat sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah pada keyakinan agama kalian,” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim).
Lantas apa itu fitnah dajjal dan bentuknya? Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasannya.
Surga dan neraka bersamanya
Bersumber dari hadits Muslim, Hudhayfah ra mendengar Rasulullah SAW berkata, “Dajjal akan bermata satu, buta di mata kirinya, dan akan memiliki rambut tebal. Dia akan memiliki surga dan neraka bersamanya, tetapi surganya akan menjadi neraka dan nerakanya akan menjadi surga.”
Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.” (HR. Ahmad).
Membunuh dan menghidupkan kembali
Rasulullah SAW bersabda, “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata, ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya), ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali (…)” (HR. Muslim)
Air, sungai dan gunung roti
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, mendengar Rasulullah SAW berkata, “Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim).
Hudhayfah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Aku tahu apa yang akan dibawa Dajjal bersamanya, dia akan memiliki dua sungai yang mengalir. Yang satu jelas terlihat seperti air dan yang lainnya jelas terlihat seperti nyala api. Jika salah seorang dari kalian melihat hal itu, hendaklah dia memilih sungai yang menyerupai api, kemudian tutup matanya dan tundukkan kepalanya dan minum darinya, karena airnya akan menjadi dingin.” (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.” (HR. Ahmad).
Menurunkan Hujan
Berdasarkan hadits Muslim, An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhumendengar Rasulullah SAW bersabda, “Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman.” (HR. Muslim)
Harta benda mengikutinya
Rasulullah SAW bersabda, “Dia mendatangi reruntuhan dan berkata, ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com