Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pencemaran tanah oleh limbah dikatakan dapat memengaruhi produktivitas pertanian. Hal ini juga dapat berakibat merugikan petani karena hasil produksi mereka yang menurun.
Hal ini diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, M Nur Sukarno. Ia mengatakan bahwa tanaman yang tercemar limbah kualitasnya bisa jadi memburuk, yang mana akan menyulitkan proses produksi petani.
“Hasil produksinya pasti menurun, akhirnya petani yang dirugikan,” ungkap M Nur Sukarno.
Ia menjelaskan, limbah dari pabrik-pabrik yang tidak dikelola dengan baik tersebut membuat tanah yang biasanya digunakan untuk bercocok tanam terkontaminasi zat-zat berbahaya, hingga akhirnya tercemar.
Dikatakan pula bahwa tanah yang tercemar akan membutuhkan waktu lama untuk kembali subur. Ini juga yang membuat petani terhambat dalam melakukan produksi pertanian.
“Tanah yang terkontaminasi limbah hanya bisa subur kalau sudah ada proses organik, kalau sudah terkontaminasi limbah ini membutuhkan waktu yang lama,” jelas Sukarno, anggota Komisi B DPRD Pati.
Sebagai tambahan, pihaknya juga memperingatkan bahwa limbah kimia yang mengandung logam akan memperburuk kondisi, karena membuat penurunan kualitas tanah pertanian dalam kurun waktu yang lebih lama.
Ini karena logam berat merusak kontur tanah pertanian tersebut.
“Limbah kimia yang mengandung logam berat pasti akan merusak kontur tanah pertanian,” kata M Nur Sukarno. (adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
