Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Memasuki musim penghujan di jelang akhir tahun 2023, dibarengi dengan musim tanam (MT) bagi petani padi di wilayah Kabupaten Pati.
Merespon hal tersebut, melalui salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno berharap agar pemerintah dapat menanggapi MT yang dilakukan oleh petani.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut, menginginkan agar pemerintah dapat menyediakan sarana produksi pertanian (Saprodi).
“Akhir bulan November 2023 sudah ada tanda-tanda memasuki musim penghujan sehingga Musim Tanam (MT) pertama di musim penghujan saat ini pemerintah berkewajiban untuk menyediakan Saprodi,” ujarnya saat dihubungi oleh palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pada Selasa, (21/11/2023).
Diketahui Saprodi yang dimaksud diantaranya terdiri mulai dari benih, pupuk, pestisida dan zat lain untuk penumbuh tanaman.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, juga berharap agar ketersediaan Saprodi dapat ditingkatkan pada tahun 2024. Yang mana mengingat tahun 2023 dirasa kurang.
“Untuk tahun 2024 harus ditambah kuotanya dibanding tahun 2023 karena kebutuhan tahun ini masih terjadi kekurangan,” imbuhnya.
Sementara itu, melalui Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum mengungkapkan berkaitan dengan upaya bantuan benih.
Dimana hingga kini belum ada program dari pemerintah pusat, pihaknya menuturkan jika memang ada akan berupaya untuk menyiapkan calon petani dan calon lokasi (CPCL) bantuan tersebut.
“Kalau memang ada dari pemerintah pusat ya nanti kami akan siapkan untuk CPCL nya,” tandasnya. (adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
