Kekeringan di Pati, Dewan Harapkan Peran Masyarakat dalam Jaga Lingkungan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kekeringan melanda sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Pati pada musim kemarau kali ini. Pemerintah kabupaten (Pemkab) bahkan sempat menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan seiring meluasnya wilayah terdampak.

Dengan adanya kondisi tersebut, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno berharap masyarakat tak hanya berpangku tangan dan menyalahkan pemerintah atas musibah yang terjadi.

“Masyarakat jangan menyalahkan pemerintah saja. Tapi semua yang terlibat, harus tanggung jawab,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Pati tersebut.

Namun, pihaknya juga berharap masyarakat dan semua pihak dapat ikut bekerja sama dalam mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan turut menjaga lingkungan sekitar agar menjadi baik.

“Sehingga perlu adanya kerja sama juga dari semua pihak dalam menjadikan lingkungan ibu pertiwi sekitar baik,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Pemkab sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi kekeringan yang terjadi. Salah satunya yaitu dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak.

Di lain sisi, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan adanya kemungkinan kekeringan terjadi bukan hanya karna faktor alam.

“Untuk di Tayu, kalau dari Laporbup adanya inovasi budiaya nila salin yang membutuhkan banyak air. Pelaku tambak menyedot air di tanah secara dalam. Dampaknya sumur warga kering karena eksploitasi air tanah imbas budidaya ikan nila salin, sehingga di sana muncul kekeringan,” ujarnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati