Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ratusan kursi perangkat desa di Kabupaten Pati banyak mengalami kekosongan. Hal tersebut dinilai bisa mengganggu kinerja para perangkat desa di tahun berikutnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan bahwa hal tersebut sangat disayangkan.
Menurutnya, selain mengganggu kinerja para perangkat desa, diyakini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pati
“Perangkat desa di Kabupaten Pati ini yang kosong berkisar 600-an lebih gitu. Kalau kekosongan perangkat kan eman-eman. Yang pertama itu bisa mengganggu kinerja perangkat desa, kemudian yang kedua sedikit sedikit bisa mengurangi angka pengangguran, karena kalau orang yang belum punya pekerjaan kan nganggur,” terang dia.
Lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan diakhir tahun 2023 bisa selesai atau tidak. Sebab, ketentuan ini tergantung dari eksekutif dan kepala desa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
Akan tetapi, dari pihak DPRD Kabupaten Pati yakin bahwa Perbup 55 sudah selesai. Sehingga butuh penekanan kembali, agar pengisian perangkat desa bisa segera terisi sebelum tahun 2024 mendatang.
“Diakhir tahun bisa selesai apa enggaknya tergantung, saya yakin Perbup 55 sudah selesai. Tergantung pihak eksekutif-nya, tinggal bagaimana saya tekankan bahwasannya temen-temen kepala desa komunikasi dengan pemerintah daerah. Kami yang dari DPRD selalu menekankan agar cepat selesai,” beber Ali.
“Tadi melalui Pak Pj Bupati Pati, sebelum rapat paripurna untuk segera dilakukan pengisian perangkat desa ditahun 2023 ini. Karena di tahun 2024 ini momennya sudah beda. Karena momennya pilkada, pileg, pilpres. Pengisian yang tepat ya ditahun 2023 ini,” imbuhnya. (*)