Soal Kampanye di Instansi Pendidikan, Kemenag Pati: Pembelajaran Politik

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Melalui keputusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) bahwasannnya melarang total tempat ibadah menjadi tempat kampanye. Akan tetapi, kampanye di lembaga pendidikan tidak ikut dilarang.

Berdasarkan keterangan tersebut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaikhu memberikan respon. Dirinya mengatakan, yang namanya sosialisasi maupun kampanye politik di lingkup pendidikan utamanya di madrasah pada dasarnya memang pendidikan politik.

Menurutnya, kampanye di fasilitas pendidikan tersebut dilakukan dengan kebijakan tidak diperkenankan mengarah pada satu partai politik (Parpol) ataupun pasangan calon (paslon) saja.

“Terkait hal tersebut, itu memang namanya pendidikan politik. Dalam artian tidak mengarahkan ke satu parpol saja. Dan kalau itu emang pada madrasah, karena harus paham kaitannya apa itu partai politik, apa itu dunia politik,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekannya dalam kampanye di fasilitas pendidikan dilarang keras kaitannya dengan dukung mendukung. Sehingga pada intinya lebih pengedukasian yang layaknya masuk dalam dunia pendidikan di madrasah. Baik seperti korupsi, seks, kekerasan, bullying dan lain sebagainya.

Dengan begini, jikalau ada kampanye dilingkungan pendidikan madrasah utamanya yang memihak satu parpol ataupun paslon akan dilakukan bimbingan, pengarahan dan edukasi.

Akan tetapi jika hal tersebut tetap dilanggar, Kemenag Kabupaten Pati akan melakukan pengkoordinasian lebih lanjut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak yang terlibat dalam hal itu.

“Tapi kalau sudah kita edukasi dan ajak ngobrol masih melakukan ya tetap kita koordinasi juga dengan Bawaslu. Pokonya kami tidak ingin madrasah digunakna untuk salah satu partai,” tandas dia.

“Silahkan juga kalau mau berkampanye, tapi jangan disampaikan ke lembaga pendidikan itu saja. Kalau sampe ada, pasti akan ketahuan. Karena setiap anak itu ntah orang tua, keluarga pastinya tidak hanya menganut pada satu partai saja, pasti lebih. Karena yang merasa dirugikan pastinya akan melapor ke orang tuanya,” imbuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati