Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasaran tradisional wilayah Kabupaten Pati memasuki awal bulan Desember 2023 diklaim aman dan stabil.
Dalam hal ini, bisa dipastikan beberapa hari sebelumnya harga kepokmas di Kabupaten Pati cenderung tidak mengalami penurunan harga ataupun kenaikan harga.
Berdasarkan catatan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati pada hari ini, Senin (4/12/2023) kepokmas di Pati yang mengalami kenaikan dan penurunan harga hanya beberapa.
Diantaranya kepokmas yang naik meliputi cabai merah keriting saat ini Rp75.000 per kilogram, cabai merah besar teropong Rp85.000 per kilogram dan bawang bombay Rp27.000 per kilogram.
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro. Pihaknya menuturkan bahwasannya dari beberapa kepokmas di Pati yang mengalami penurunan harga yakni hanya cabai rawit merah.
“Untuk harga kepokmas yang lain, yang sudah saya katakan tadi ada juga yang naik itu kaya cabai merah keriting, cabai merah besar teropong, dan kemudian ada bawang bombay yang semula Rp25.000 sekarang menjadi Rp27.000 per kilogram. Tapi kalau yang harga kepokmas turun itu cabai rawit merah saat ini sudah Rp95.000 per kilogram,” katanya.
Sementara itu, untuk kepokmas yang lainnya bisa dikatakan sudah aman dan stabil. Dengan rincian seperti beras premium dan medium, gula pasir kristal putih, daging sapi murni, daging ayam kampung, telur ayam ras, dan kampung, bawang merah dan putih.
“Data pada hari ini untuk beras premium Rp14.000 per kilogram, yang medium Rp13.000, gula pasir kristal putih Rp17.500, daging sapi murni Rp120.000, daging ayam kampung Rp70.000 per kilogram. Terus telur ayam ras itu harganya Rp27.000, telur ayam kampung Rp52.500. Kalau perbawangan, bawang merah lokal Rp30.000 bawang putih kating Rp37.000, bawang putih chouw Rp35.000 per kilogram, dan lain sebagainya,” tambah Kuswantoro.
Kendati demikian, mengingat pada awal bulan Desember 2023 hingga awal Januari 2024 musim penghujan, setidaknya harga kepokmas terus stabil.
“Ya harapannya terus stabil, terus aman nggeh. Karena apalagi ini sudah memasuki musim penghujan, harapannya tetap stabil terus. kalau bisa juga turun, tapi tidka merugikan para petani maupun masyarakatnya,” harapnya. (*)