Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berdasarkan catatan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati bahwasannya harga ikan saat ini terus mengalami penurunan.
Diketahui, penurunan harga ikan mulai terjadi saat musim kemarau yang panjang. Yakni berkisar bulan Juli, dan mulai menurun kembali pada September hingga Oktober 2023 lalu.
Terlebih, adanya Harga Acuan Ikan (HAI) yang mana tidak sesuai dengan kondisi pasar. Seharusnya HAI ini bisa lebih mengawasi maupun mengontrol harga ikan-ikan di pasaran.
Melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Pati, Sujarta menuturkan, kebanyakan harga ikan di Pati yang terus menurun yakni ikan layang. Meskipun ada beberapa juga yang terlihat masih stabil bahkan mengalami kenaikan harga.
Dengan rincian harga, pada bulan Juli hingga Agustus ikan layang berkisar Rp 15.262 per kilogram, dan pada bulan September hingga Oktober turun di angka Rp 14.000 per kilogram.
“Harga ikan itu tidak pernah naik, ini aja harga ikan terus turun. Yang paling turun, paling anjlok itu ya ikan layang itu yang dijual dipasar pasar itu. Bahkan selama ini, ada penurunan harga ikan layang, sejak Januari hingga Juni Rp 21.000, lalu bulan Juli-Agustus Rp15.262, September sampai sekarang harga Rp14.000. Terus turun, kasian juga para nelayan di Pati to,” jelasnya.
Selain ikan layang, ada beberapa ikan yang juga mengalami penurunan harga. Diantaranya seperti ikan lemuru yang semula Rp11.000 menjadi Rp10.000 per kilogramnya. Kemudian ikan pari semula di harga Rp 14.000 menjadi Rp10.000 per kilogram dan harga cumi-cumi semula Rp49.000 menjadi Rp40.000 per kilogram hingga saat ini.
Lebih lanjut, jika berdasarkan kalkulasi data DKP Pati harga ikan yang masih stabil hingga saat ini yakni manyung dengan angka Rp16.000 per kilogramnya. Namun, ada pula ikan yang signifikan naik seperti ikan tengiri dan rajungan.
“Yang namanya harga, itu pasti ada yang memgalami penurunan, kenaikan, dan stabil. Dilihat dari tabel ini yang masih stabil itu ya manyung, sampe saat ini loh. Tapi kalau yang ikan naik dari bulan Januari hingga Juni 2023 itu ikan tengiri. Harganya itu dari Rp30.000, bulan Juli-Agustus Rp30.690, dan September Rp31.000 dan terkhir bulan Oktober kemaren itu Rp32.000 per kilogramnya,” pungkas dia.
“Dan untuk ikan selanjutnya yang naik itu ada rajungan, iya rajungan. Dari bulan Januari ke Juli itu Rp85.000, terus Juli sampe ke Agustus itu Rp86.432. Dan bulan September Rp87.000 ini, bulan Oktober itu Rp86.000 per kilonya,” lanjut Sujarta. (*)