Konsep Dekorasi Slow Living, Cocok untuk Penghuni Rumah yang Ingin Ketenangan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Slow living merupakan istilah konsep untuk menjalani kehidupan lebih santai di antara aktivitas harian yang super sibuk. Konsep ini diaplikasikan untuk mendukung kesehatan mental, sehingga meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.

Konsep ini juga dikaitkan bagaimana orang membina hubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

Konsep slow living ini telah diadopsi ke banyak hal, termasuk desain interior. Tujuannya, agar ruang memberikan suasana damai, harmonis dan sehat. Dengan semikian, penghuni rumah bisa menenangkan diri, sekaligus bersantai di dalam rumah.

Dilansir dari Country Living, berikut prinsip-prinsip dari slow living dalam rumah.

Ketenangan

Keheningan dan suara-suara yang menenangkan merupakan salah satu prinsip hidup slow living. Untuk memberikan kesan tersebut, gunakan warna cat dinding dengan warna-warna kalem, perabotan-perabotan dan hiasan dari dari bahan alami, seperti kayu dan tanaman hias. Anda juga bisa menambahkan sumber suara yang menenangkan, seperti percikan air dari kolam ikan atau air mancur.

Kesederhanaan

Konsep slow living merangkul Hygge yang berarti menikmati hal-hal kecil dalam hidup. Artinya, ketenangan bisa didapat dari sebuah kesederhanaan. Oleh sebab itu, hiasi rumah Anda dengan interior-interior dengan palet warna dan bentuk yang simpel. Tambahkan pula lilin beraroma, serta berikan ruang terbuka untuk menyatu dengan alam.

Alami

Konsep slow living juga mengedepankan kesatuan dengan alam. Salah satunya, dengan membangun rumah dimana cahaya alami bisa masuk tanpa halangan. Pencahayaan yang baik menciptakan ruangan yang santai dan ramah lingkungan. Tambahkan sejumlah hiasan-hiasan berupa tanaman hijau, kolam ikan, hingga jendela-jendela yang terbuka untuk memaksimalkan cahaya dari luar.

Keindahan/estetika

Saat menciptakan ruang yang tenang dan tenteram, direkomendasikan untuk menghindari fitur sibuk dan ramai. Ini dapat mengurangi estetika di rumah Anda. Karya seni yang memiliki hati dan makna dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan di rumah. Jangan memasang karya seni pada setiap dinding, melainkan letakkan potongan-potongan kecil di berbagai bagian ruangan untuk menciptakan daya tarik tanpa membuat mata lelah.

Ramah lingkungan

Membeli barang bekas dan barang antik merupakan cara paling ramah lingkungan untuk membeli pernak-pernik untuk menghiasi rumah. Di sisi lain, jika merasakan rumah sudah terlalu sesak, sortir setiap barang kemudian jual atau sumbangkan untuk memberikan manfaat yang lebih. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati