Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Revolusi digital pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati dinilai bisa mendongkrak pendapatan yang jauh lebih signifikan.
Oleh karena itu, saat ini UMKM Kabupaten Pati digencarkan untuk melakukan berbagai digitalisasi di berbagai aspek. Diantaranya aspek pembayaran dan pemasaran.
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Hendri Kristianto. Ia menjelaskan bahwasannya digitalisasi pembayaran dan pemasangan cukup penting.
“Memang kita (Dinas Koperasi dan UMKM Pati) itu sedang menggencarkan digitalisasi hingga sampai saat ini. Dan biasanya melalui sosialisasi dan pelatihan terkait itu, pokoknya kita dorong dan up terus. Karena digitalisasi ini cukup penting,” jelas Kristianto.
Dirinya menambahkan, para pelaku usaha di Kabupaten Pati diwajibkan beralih pada revolusi digital. Pasalnya pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Pati bukan hanya pemasaran saja melainkan pembayaran juga.
Sehingga Dinas Koperasi dan UMKM Pati telah bekerja sama juga dengan perbankan guna memberitahu dan mengenalkan lebih dalam terkait digitalisasi pembayaran menggunakan cashless maupun Qris.
Selain itu, Kristianto senantiasa mengupayakan para pelaku UMKM di Pati untuk menerapkan pemasaran digital. Sebab, pasar konvensional saat ini hanya berdampak kecil bagi para pelaku UMKM. Dengan begitu, pemasaran digital ini nantinya bisa menambah platform yang dibutuhkan.
“Makannya, selain pembayaran itu hal yang perlu diperhatikan dan ditekankan juga ada pemasaran, dan itu harus digitalisasi. Karena pelatihan seperti itu terus kita gencarkan, sebab dengan adanya era maju kini untuk mengandalkan pasar konvensional yang hanya berdampak berapa pesen saja itu. Karena setiap tahun pasti ada pelatihan digitalisasi pemasaran UMKM,” terangnya.
Sebagai informasi sebelumnya, kebijakan digitalisasi UMKM telah berlaku sejak tahun 2020. Sehingga Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati setiap tahunnya melakukan pelatihan untuk pelaku UMKM. (*)