Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pati menyebutkan setidaknya masih terdapat lima kecamatan di Pati yang masih rendah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Berdasarkan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pati, Wahyu Giyanto menyampaikan kelima kecamatan tersebut diantaranya yakni Kecamatan Sukolilo, Tambakromo, Gunungwungkal, Gabus dan Winong.
Wahyu Giyanto menyebut bahwa tingkat kepesertaan masyarakat dalam program JKN masih berada di angka sekitar 70-an persen. Dengan Kecamatan Winong yang terendah Kepesertaan BPJS yakni sebanyak 76 persen.
“Lima terendah itu ada di Sukolilo, Tambakromo, Gunungwungkal, Gabus dan Winong terakhir. Masih ada yang 70-an persen itu ada di Winong, Gabus, Tambakromo. Paling rendah di Winong di 76 persen,” terangnya.
Berbeda dengan kelima kecamatan tersebut, pihaknya juga menjelaskan beberapa kecamatan lain juga telah mencapai angka 90-an persen.
Beberapa kecamatan diantaranya ada Kecamatan Cluwak, dengan tingkat kepesertaan telah mencapai 95 persen. Disusul dengan Kecamatan Batangan sebesar 94 persen dan juga Kecamatan Wedarijaksa 93 persen.
“Cluwak yang wilayah pegunungan malah bagus ya sudah 95 persen, kemudian ada wedarijaksa 93 persen, ada 94 persen ini di Batangan,” ungkap Wahyu Giyanto.
Guna memenuhi target yang diharapkan, pihaknya dalam waktu dekat juga telah berencana untuk kolaborasi bersama dengan Dinsosp3akb dan Dispermades Kabupaten Pati.
Ia akan melakukan sosialisasi sekaligus jemput bola di daerah-daerah yang tingkat kepesertaan JKN cukup rendah di Kabupaten Pati.
“Jadi saya nanti akan kolaborasi dengan dinsos Dispermades untuk melakukan sosialisasi, kemudian jemput bola peserta-peserta yang baru di daerah-daerah yang gepnya terlalu tinggi,” tegasnya. (Asy)