Akhir Tahun 2023, DLH Pati Harapkan Bisa Segera Kerja Sama dengan Investor Asing

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati berharap agar sebelum akhir tahun 2023 bisa segera bekerja sama dengan investor asing dari Australia.

Dimana jika kerja sama ini berhasil, bisa dipastikan lahan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati menjadi briket selain mendapatkan untung juga peroleh feedback.

Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati, Henri Setiawan. Dirinya mengatakan, jika MoU (nota kesepahaman) telah ditanda tangani maka tahun 2024 sudah bisa menertibkan perjanjian kerja sama (PKS).

“Sistem kerjanya, yang pertama investor itu nantinya akan menyewa lahan kita, sekitar kurang lebih lima hektare di TPA. Dan semoga saja, akhir tahun ini kita bisa menandatangi MoU itu tadi. Dan ditahun 2024 nanti bisa diterbitkan perjanjian kerja samanya,” tandas dia.

Sebelumnya, pihaknya mangaku bahwasannya sejauh ini kerja sama pada pengolahan sampah di TPA dengan investor Australia sudah ada pembahasan.

Selain itu juga dari Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berkoordinasi lantaran sudah ada surat final yang saat ini tengah diberikan kepada investor Australia agar MoU segera keluar.

Pasalnya, tambah dia, ketika MoU sudah keluar, dari berbagai pihak yang terlibat dari Pemda maupun tenaga ahli bergegas merumuskan desain, pembiayaan dan lain sebagainya.

“Terus selanjutnya nanti dalam operasionalnya bagi hasil. Jadi selama ini pembahasan, tapi sementara ini surat dari Pemda sudah ada setelah ada audiensi disini. Dan ini sudah kita lakukan bersama dengan pak PJ Bupati Pati dan sudah ada surat final. Nanti dari surat final itu akan muncul MoU,” tambahnya.

Henri menambahkan, setelah MoU sudah keluar, selanjutnya akan ada perjanjian kerja sama untuk dilakukan tindak lanjut ataupun langkah final.

“Nah dari komunikasi itu, nanti akan muncul perjanjian kerja sama (PKS). Dan didalam PKS ini nanti akan membahas yang namanya biayanya berapa yang dari investor, bagi hasilnya berapa persen dan lain sebagainya baru bisa dilakukan penindak lanjutan,” bebernya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati