Harga Cabai Diharapkan Bisa Stabil Usai Sejumlah Wilayah di Jateng Panen

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga cabai diharapkan bisa stabil, usai sejumlah wilayah di Jawa Tengah melakukan panen cabai.

Wilayah tersebut diantaranya Kabupaten Temanggung, Magelang, Boyolali, Banjarnegara, dan Wonosobo.

“Alhamdulillah, memasuki musim penghujan ini, cabai sudah mulai bisa dipanen. Untuk di Jateng, selain Temanggung juga ada di Magelang, Boyolali, Banjarnegara, dan Wonosobo,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Panen kali ini juga dilakukan bersamaan dengan tiga provinsi lain yakni wilayah Banten, DKI, dan Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk stabilisasi harga cabai.

Kabupaten Temanggung sendiri panen dilakukan di Desa Sriwungu, Kecamatan Tlogomulyo. Wilayah tersebut, memiliki lahan seluas 20 hektare. Dimana, sebanyak 10 hektare sudah siap dipanen. Jika ditotal, maka ada 10 ton cabai yang bisa dihasilkan.

“Hasilnya cukup baik, 1 hektare lahan dapat menghasilkan 1 ton cabai, jadi kalau 10 hektare ya bisa panen 10 ton. Ini sekali panen,” paparnya.

Sedangkan Kecamatan Tlogomulyo sendiri memiliki memiliki total lahan cabai seluas 414 hektare. Terdiri dari 164 hektare lahan cabai rawit dan 15 hektare cabai merah keriting.

Dengan begitu, stabilitas harga cabai diharapkan dapat terwujud. Mengingat beberapa waktu terakhir, harga cabai masih melambung tinggi.

Kenaikan harga cabai sendiri menyebabkan inflasi Jateng juga mengalami kenaikan menjadi 3,16 persen di awal Desember 2023.

“Insyaallah dengan mulai panen tanaman cabai ini, harga cabai ini akan kembali turun. Kita akan mampu menurunkan ke harga sesuai dengan HAP (Harga Acuan Pemerintah) yang kita harapkan,” ujarnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati