Arahan Jokowi, Tak Ada Cetak KTP-Cukup Pakai IKD

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan berkenaan dengan KPT. Jokowi meminta tidak ada lagi KTP cetak dan diganti dengan identitas kependudukan digital (IKD) yang bisa ditunjukkan melalui gawai.

Hal ini disampaikan oleh MenPAN-RB Azwar Anas. Ia mengungkapkan terdapat sejumlah hal yang difokuskan dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Perlu diketahui, SPBE telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023. Dalam aturan tersebut, pemerintah mempunyai 9 prioritas.

“Perpres ini isinya membangun kemampuan untuk implementasi di govtech dan fokus integrasi layanan. Tentu tidak semua akan segera tercapai. Kita fokus di 9 layanan prioritas, apa itu?” kata Azwar Anas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).

“Pertama identitas digital dasar, digital ID, seperti KTP, targetnya ke depan dari Pak Presiden tak ada lagi cetak-cetak KTP semua cukup pakai IKD yang nanti akan bisa dibawa di HP masing-masing. Bagi masyarakat yang belum punya HP tetap KTP cetak bisa digunakan,” imbuh Azwar.

Jokowi Minta Fresh Graduate yang Hebat Diberi Ruang Banyak Jadi ASN di IKN. Azwar lantas mengatakan kementerian mempunyai data lumayan lengkap tapi pemanfaatannya belum maksimal.

“Data exchange, karena selama ini setiap kementerian lembaga kaya data, namun tak bertukar maka manfaatnya belum optimal untuk masyarakat,” ucapnya.

Tidak lupa, Jokowi meminta layanan pembayaran digital dapat dioptimalkan. Ia juga berharap portal administrasi pemerintah dapat menjadi fokus prioritas.

“Kemudian pelayanan publik portal satu data, tadi Pak Presiden meminta portal layanan tak lagi sektoral per kementerian tapi berdasarkan kebutuhan. Misalnya contoh di Estonia langsung bagaimana cara melahirkan, bagaimana saya menikah, bagaimana asuransi saya. Jadi langsung ke urusan masing-masing, tidak lagi ke sektoral. Ini nanti akan dilakukan rapat kabinet paripurna oleh Bapak Presiden,” ucapnya.

“Jadi nanti sistem keuangan, sistem pemerintahan tidak lagi banyak. Kemarin SIPD sudah kita resmikan. Dari 500 lebih layanan cukup satu layanan,” imbuh dia.

Layanan tersebut diantaranya SIM online, bantuan sosial di Kemensos, kesehatan, hingga pendidikan.

“Kalau 9 layanan sudah didigitalkan, ini dampaknya akan sangat besar sekali,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati