Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Data dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati menyebutkan, kunjungan objek wisata di Kabupaten Pati hingga akhir 2023 cukup banyak. Ada 733.968 pengunjung yang datang di Kabupaten Pati.
“Pengunjung total dari Januari sampai November 733 ribu-an,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati, Muhammad Roni saat dikonfirmasi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya.
Salah satu objek wisata menjadi tujuan yang paling ramai yakni Makam Syekh Jangkung. Total sampai di tahun ini sudah ada 161.114 wisatawan yang berkunjung ziarah di makam tokoh tersohor di Kabupaten Pati itu.
“Untuk pariwisata paling dipadati baik dari Pati maupun dari luar Pati ada di Makam Syekh Jangkung,” tandasnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini objek wisata Sendang Tirta Marta Sani kedatangan 4.987 wisatawan, objek wisata Gunungrowo kedatangan 44.600 pelancong. Serta di Goa Pancur dituju sebanyak 5.232 pengunjung.
Roni mengungkapkan, sempat terjadi lonjakan datangnya wisatawan di Bumi Mina Tani. Paling banyak pengunjung datang ketika memasuki bulan Suro dalam kalender Islam yang mana tiba pada Juli 2023 lalu.
“Wisata religi mengalami pengunjung yang signifikan pada bulan Suro. Wisata religi itu di antaranya, Makam Nyai Ageng Ngerang, Makam Sunan Prawoto, Makam Syekh Mutamakkin, Makam Syekh Ronggo Kusumo, dan Makam Syekh Jangkung,” jelas dia.
Diketahui, pada Juli 2023, Makam Nyai Ageng Ngerang kedatangan 25.000, lalu Makam Sunan Prawoto kedantangan 3.655 pengunjung. Berikutnya, Makam Syekh Mutamakkin mencetak rekor tertinggi dengan kedatangan 27.000 pengunjung untuk keperluan ziarah.
Kemudian Makam Syekh Ronggo Kusumo kedatangan 8.775 pengunjung. Dan Makam Syekh Jangkung didatangi 14.801 wisatawan pada Juli lalu. (Emka)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com