palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jumlah siswa sekolah dasar (SD) di Korea Selatan diperkirakan mengalami penurunan. Sebagaimana diketahui negeri gingseng memiliki angka kelahiran yang rendah yang menyebabkan adanya krisis populasi.
The Korea Times melaporkan jika siswa baru di Korsel diperkirakan berada di bawah 400.000 siswa tahun 2024.
Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah pun akan memprioritaskan penanganan krisis populasi dalam kebijakannya.
“Kita memerlukan pendekatan yang benar-benar berbeda saat kita mencari penyebab dan solusi terhadap masalah ini,” kata Presiden Yoon Suk Yeol dalam pidato Tahun Barunya. “Kita harus mencari tahu alasan sebenarnya rendahnya angka kelahiran dan mengidentifikasi langkah-langkah efektif,” jelasnya dilansir dari CNBC Indonesia.
Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri menyebut, jumlah siswa yang masuk SD tahun ini berjumlah 413.056 anak. Jumlah itu berdasarkan pada sensus yang dilakukan oleh pusat komunitas setempat hingga bulan Oktober.
Dimana jumlah itu tersebar di Seoul sebanyak 59.492 anak. Jumlah itu turun 10,3 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jumlah itu diperkirakan akan terus mengalami penurunan pada tahun mendatang. Mengingat angka kelahiran juga menurun drastis.
Dimana pada tahun 2019, jumlah kelahiran sebanyak 302.676 jiwa. Turun 326.822 jiwa pada tahun 2018. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
