Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jakenan, Yanuar Kuswanto, selaku Penanggung Jawab Demam Berdarah (DBD) menjelaskan bahwa DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk bukan lewat sentuhan dan bukan lewat saluran pernapasan.
Menengok lagi, curah hujan di Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati tidak tentu. Pasti ada genangan-genangan air, tempat lembab. Hal itu akan memicu berkembangbiaknya nyamuk. Untuk mengatasi perkembangbiakan nyamuk dianjurkan untuk melakukan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur atau Mendaur Ulang).
Yanuar Kuswanto mengaku pernah membagikan Ikan Cupang di tiga Desa, yaitu Tanjungsari, Puluhan Tengah, dan Sidoarum.
“Kemarin saya pernah melakukan pembagian Ikan Cupang di daerah Tanjungsari, Puluhan Tengah, Sidoarum tahun kemarin”, jelasnya saat ditemui wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di ruang tugas Puskesmas Jakenan, pada Senin (8/1/24).
Tujuan pembagian ikan cupang untuk memakan jentik-jentik nyamuk yang ada di ember penampungan air dan tempat air di kamar mandi.
“Pembagian Ikan Cupang kan tujuannya untuk memakan jentik-jentik nyamuk, karena kan itu lebih efektif, aslinya kan lebih efektif karena alami tidak bahan kimia. Kalau misalnya Abatel itu kan kimia, masalah penggunaanya tiga bulan, fogging juga bahan kimia tidak dianjurkan”, tegasnya.
Fogging sendiri mengandung asap, sehingga yang dikhawatirkan akan mengganggu saluran pernafasan, mengganggu hewan yang ada di lingkungan tersebut.
“Dari Dinas Kesehatan itu tidak menganjurkan untuk fogging, hanya mengajurkan untuk 3M. Intinya kalau fogging tidak dianjurkan”, jelasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com