Apa Makna di Balik Surat Al-Maidah Ayat 11?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Allah SWT adalah sebaik-baiknya pelindung dan penyelamat. Oleh sebab itu, sebagai umat muslim yang taat, sudah sepatutnya kita banyak-banyak bersyukur terhadap nikmat Allah berupa perlindungan dari niat orang jahat, serta bertawakal atau mempercayakan segala urusan hanya kepada Allah SWT.

Perintah untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT tersebut juga terdapat di dalam salah satu ayat Al-Quran, yakni surat Al-Maidah ayat 11, yang berbunyi;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ هَمَّ قَوْمٌ اَنْ يَّبْسُطُوْٓا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَࣖ

yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurû ni‘matallâhi ‘alaikum idz hamma qaumun ay yabsuthû ilaikum aidiyahum fa kaffa aidiyahum ‘angkum, wattaqullâh, wa ‘alallâhi falyatawakkalil-mu’minûn

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah nikmat Allah (yang dianugerahkan) kepadamu ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Dia menahan tangan (mencegah) mereka dari kamu. Bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allahlah hendaknya orang-orang mukmin itu bertawakal.”

Asbabun nuzul surat Al-Maidah ayat 11

Asbabun nuzul didefinisikan sebagai ilmu yang membahas mengenai latar belakang atau sebab-sebab suatu atau beberapa ayat al-Qur’an diturunkan.

Adapun asbabun nuzul ayat surat Al-Maidah 11 ini berdasarkan pada riwayat Ibnu Abbas bahwa ada golongan orang Yahudi yang membuat makanan untuk meracuni Rasulullah SAW dan sahabatnya. Kemudian, turun wahyu yang memberitahukan tentang rencana tersebut, sehingga Rasulullah dan sahabat tidak sampai menyantap makanan tersebut.

Riwayat lain juga menjelaskan bahwa ayat di atas turun berkenaan dengan Bani Nadhir yang berencana untuk menimpakan batu besar ke kepala Rasulullah. Ketika Nabi SAW datang dan telah duduk bersama mereka, Amru bin Jahhas bin Ka’ab diperintahkan untuk menimpakan batu tersebut.

Maka, Allah SWT memberitahukan rencana jahat tersebut, sehingga Nabi dan para sahabat kembali pulang ke Madinah. Sekembalinya di Madinah, Rasulullah SAW memerintahkan sahabatnya untuk mengepung bani Nadhir hingga mereka menyerah. (Al Yasiir fi Ikhtishar Tafsir Ibnu Katsir oleh Syaikh Shalih bin Abdullah Humaid: 529)

Lebih lanjut, kandungan dari ayat ini adalah pentingnya sikap tawakal kepada Allah SWT. Perasaan yang datang dari hati tersebut adalah salah satu sebab Allah menahan tangan orang-orang kafir yang hendak mencelakakan orang-orang beriman.

Surat Al-Maidah ayat 11 turun membuktikan bahwa Allah akan selalu menjaga dan melindungi Nabi utusan-Nya karena bertawakal kepada Allah SWT.

Dari Shuhaib Ar-Rumi ra, Rasulullah SAW bersabda, “Perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya,” (HR Muslim no. 5318). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati