Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pati (IMP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar aksi sosial penanaman mangrove di Pantai Pangkalan Desa Pangkalan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
Dalam kegiatan yang bertajuk Aliansi Mahasiswa Peduli Konservasi (Ampera) tersebut, terdapat sebanyak 1.200 bibit mangrove yang diperoleh dari sumbangsih dari PT Misaja.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Panitia Ampera, Indra Ahmad Kurniawan mengungkapkan dalam kegiatan tersebut, juga diikuti ratusan peserta yang terlibat langsung dalam penanaman.
Beberapa diantaranya yang hadir yakni dari unsur mahasiswa, Pemerintah Desa Pangkalan, KPH Perhutani, POLAIRUD Polresta Pati serta masyarakat umum.
“Saya ucapkan Alhamdulillah karena peserta sudah melebihi dari target kita, kurang lebih ada 300-an yang terlibat, termasuk juga dari pihak sponsor,” ungkapnya sesuai menggelar penanaman mangrove pada Minggu, (21/1/2024).
Kegiatan penanaman mangrove tersebut pula mendapatkan respon yang sangat baik dari Pemerintah Desa Pangkalan.
Melalui salah satu perangkat desa Pangkalan, Ngarno menyampaikan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi wilayahnya.
Mengingat hampir setiap tahun, wilayah Pantai Pangkalan sering terjadi abrasi dikarenakan masih kurangnya keberadaan pohon mangrove.
“Yang pertama terima kasih karena sudah menanam di desa kami, kami sampaikan ini sangat bermanfaat bagi desa kami, karena hampir setiap tahun di sini sering terjadi abrasi, sehingga dengan ini semoga bisa menangani permasalahan tersebut,” sambutnya.
Tak hanya itu, melalui salah satu unsur relawan yang hadir, Nafis juga menyampaikan kesan yang positif melalui kegiatan yang digelar.
Ia berharap kegiatan semacam itu dapat bermanfaat untuk bisa menghijaukan lingkungan khususnya di wilayah sekitar Pantai Pangkalan Desa Pangkalan Kecamatan Margoyoso.
“Menyenangkan bisa berkumpul walau belum kenal bisa menambah teman dan menghijaukan lingkungan sekitar, semoga bisa menghijaukan lingkungan sekitar seperti dadi menanam mangrove,” ucap Nafis. (Asy)