palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 358.809 pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di tahun 2023. Data tersebut berdasarkan dari Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah itu mengalami kenaikan yang tinggi. Dimana jumlah pekerja yang mengalami PHK berjumlah 25.114 pekerja.
Ternyata kondisi miris ini bisa terjadi karena sejumlah faktor seperti sepinya pesanan, hingga ketidakmampuan perusahaan bersaing dengan negara lain. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam.
Selain itu, pasar ekspor juga menjadi terbatas karena konflik geopolitik global yang terjadi.
“Banyak perusahaan yang tutup atau mengurangi karyawan karena berbagai persoalan, seperti sepi nya order dan ketidakmampuan untuk bersaing dengan negara lain,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.
Ia menilai, perlu ada upaya yang dilakukan untuk membuat perusahaan bisa membangun daya saing. Dan tentunya perlu ada dukungan dari pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut melalui penerapan kebijakan yang dapat mendorong iklim usaha.
“Perkuat daya saing industri yang menciptakan lapangan kerja dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia [SDM] dan memangkas birokrasi serta policy yang menghambat industri,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya investasi di sektor padat karya juga perlu ditingkatkan. Daya saing industri dapat ditingkatkan dengan kehadiran neraca komoditas, khususnya untuk bahan baku.
“Pasar kerja juga harus di buat fleksibel jangan rigid serta evaluasi lagi kebijakan dan program pendidikan agar siap kerja,” paparnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com