Peringatan Jokowi kepada Nasabah PNM Mekaar, Hati-hati Memegang Uang

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Jokowi mengingarkan kepada para nasabah PNM Mekaar untuk berhati-hati ketika memegang uang. Hal ini disampaikannya ketika menghadiri silaturahmi peserta PNM Mekaar, di Lapangan Lima Puluh, Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Dalam hal ini, Jokowi mengatakan nasabat nasabah Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) terbanyak ada di Sumatera Utara.

“Saya pagi hari ini kok senang banget. Karena apa? Saya melihat begitu saya masuk ibu-ibu kok semangat sekali. Ini modal utama. Semangat itu modal utama dalam kita berusaha. Benar enggak? Yang kedua, kerja keras. Kerja keras. Dan juga disiplin. Ini penting,” kata Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu bercerita meritis usaha sejak 1988. Jokowi saat itu hanya berjualan di Solo kemudian Jakarta, dan ke luar negeri.

“Saya ingat waktu saya memulai usaha tahun 88. Saya itu hanya berjualan di Kota Solo. Kemudian, tahun kedua, saya sudah bisa berjualan ke Jakarta dan sekitarnya. Tahun ketiga saya sudah bisa ekspor saat itu. Bisa ekspor pada tahun ketiga. Karena apa? Kalau teman-teman saya kerja jam 8 sampai jam 4. Saya bekerja dari subuh sampai tengah malem. Itu yang namanya kerja keras. Subuh sampai tengah malam,” ujarnya.

Tidak lupa, Jokowi juga merinci jumlah nasabah PNM paling banyak berada di Sumatera Utara.

“Jadi dari Rp 400 ribu, melompat menjadi Rp 15,2 juta. Dan dari awal 2015-2016 itu yang diberikan hanya Rp 800 miliar, sekarang sudah Rp 244 triliun yang sudah tersalurkan dan beredar di antara ibu-ibu semuanya. Khusus di Provinsi Sumatera Utara ini juga terbesar. Nasabahnya 1,1 juta nasabah. Dan yang tersalur Rp 17,5 triliun, gede sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut, sang presiden meminta modal pinjaman digunakan untuk usaha. Jadi ketika menerima pinjaman harus hati-hati. Jangan sampai modal pinjaman dipakai untuk beli barang yang tidak sesuai kebutuhan.

“Tapi hati-hati, saya titip hati-hati. Ini bukan uang kita. Rp 17,5 triliun khusus di Sumatera Utara. Kalau kita pinjam, dapat Rp 6 juta, waktu bawa pulang senang. Ya kan? Saya hanya titip, saya hanya titip. Rp 6 juta itu gunakan semuanya untuk modal usaha. Setuju? 6 juta itu gunakan semuanya untuk modal kerja kita. Setuju?” ujarnya.

“Jangan ada tengak-tengok ke kanan kiri. Bawa Rp 6 juta nengok, tetangganya TV-nya gede, nah. Saya juga mau. Separonya dipake untuk beli TV. Yang Rp 3 juta untuk modal kerja. Ini yang hati-hati, jangan terjadi seperti itu. Karena enaknya, barang-barang konsumsi itu enaknya tidak lebih dari 6 bulan. Begitu masuk ke 6 bulan, sudah, nggak bisa nyicil, nggak bisa mengangsur. Ini yang harus hati-hati,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati