palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gunung Semeru kembali menunjukkan eksistensinya. Erupsi gunung di Jawa Timur tersebut, terjadi pada pukul 05.39 WIB, Jumat (9/2).
Ketinggian kolom abu ± 1.000 m di atas puncak atau ± 4676 m di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut,” kata Petugas PVMBG Ghufron Alwi dalam keterangannya.
Ghufron mengatakan, erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 22 mm serta durasi 124 detik.
Tak hanya itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari pusat erupsi.
Selanjutnya, masyarakat dihimbau tidak beraktivitas dengan jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.
“Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” tambahnya.
Kemudian, warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer (km) dari kawah/pucak gunung dikarenakan rentan terhadap lontaran batu (pijar).
Waspada terhadap potensi guguran lava, awan panas, dan lahar di aliran sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru, khususnya Besuk Bang, Besuk Kobokan, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com