Ganjar Desak KPU Akui Sirekap Semrawut

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui kekacauan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

“Yang kita butuhkan sebenarnya adalah pengakuan dari KPU atau pembuatnya ‘ya kami salah’ itu paling fair. Saya kira Sirekap sudah menunjukkan ketidakberdayaannya sebagai sebuah sistem,” kata Ganjar usai menghadiri acara relawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Selanjutnya, ia menyinggung jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tercatat mempunyai lebih dari 300 berdasarkan hasil hitung Sirekap. Seharusnya, tidak ada TPS yang memiliki jumlah DPT lebih dari 300.

“Dan dia [TPS] masih kemudian menampung itu. Masa kayak gitu mau kita terima. Hari ini, seperti gitu enggak mau ngaku salah, bagaimana satu TPS lebih dari 300, itu saya kira orang enggak ngerti sistem aja ngira sistem itu fail,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti sikap KPU yang membantah keberadaan server Sirekap yang berada di Singapura, meski sudah ada bukti alamat IP yang jelas.

“Kan ada cerita Sirekap, kan ada cerita server di Singapura, sementara KPU mengatakan ‘nggak kok di tempat kita’. Loh ini IP-nya saja ada kok, masih dibantah,” tuturnya.

Kemudian, ia mengatakan dugaan kecurangan pelaksanaan pemilu 2024 ini harus diusut sesuai dengan mekanisme konstitusi.

“Yang paling bagus untuk bisa mengklarifikasi semuanya ini ya sudah penggunaan hak pengawasan hak konstitusi dari DPR untuk kemudian membuat penyelidikan itu paling bagus, paling fair,” ujarnya.