Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejak bulan Januari, bantuan pangan di Kabupaten Pati digelontorkan yang salah satu tujuannya untuk membantu masyarakat di kalangan menengah ke bawah yang kesulitan untuk membeli beras di tengah harga yang melambung.
Bantuan pangan beras akan dilangsungkan di setiap bulan hingga Juni. Bantuan pangan tersebut akan menyasar 147.800 orang tiap bulannya, yang masing-masing orang akan menerima beras 10 kg.
Alfianingsih Firmanwigati, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati menyampaikan bahwa terkait program bantuan pangan berupa beras 10 kg ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS).
“Itu program BAPANAS mas, itu program pusat bukan hanya Pati itu Nasional semua mendapat bantuan itu,” ujarnya.
Bantuan pangan beras merupakan salah satu tindakan yang diambil BAPANAS dikarenakan adanya fenomena El-Nino yang mengakibatkan adanya penurunan hasil pertanian berupa beras sehingga terjadi ketidakstabilan harga pangan.
“Memang kemarin sebagai tindakan dari adanya fenomena El-Nino yang hampir sepanjang tahun,” ujarnya.
“Ketika fenomena El-Nino kemarin kan masa tanam pertama itu kita gagal panen, kedua, ketiga itu gagal tanam sehingga sepanjang tahun kemarin 2023 hampir tidak ada panen. Prediksinya seperti itu, sehingga pemerintah pusat mengambil kebijakan digelontorkan bantuan pangan seluruh warga masyarakat yang ditengarai membutuhkan,” imbuhnya.
Terakhir, Alfianingsih menjelaskan bantuan pangan berupa beras 10 kg ini tidak ada hubungannya dengan adanya panen raya. Karena bantuan pangan memang langsung dari pusat.
“Panen mungkin satu, dua bulan lagi sudah panen. Ini tidak ada kaitannya dengan panen, kalau bantuan pangan. Memang itu program dari pemerintah untuk warga yang membutuhkan,” tutupnya. (iwp)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com