SMJTimes.com – Dzikir merupakan salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Amalan ini dapat dilakukan setiap hari, saat petang maupun di pagi hari. Dengan memperbanyak dzikir, kita akan senantiasa mengingat Allah SWT.
Dilansir dari NU Online, dzikir merupakan aktivitas seorang hamba dalam menyebut nama Allah. Selain dapat meningkatkan keimanan, dzikir juga membuat muslim terhindar dari sikap lalai dan mara bahaya.
Anjuran untuk berdzikir juga terdapat dalam penggalan surat Ali Imran ayat 41 yang berbunyi;
وَاذْكُر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
ważkur rabbaka kaṡīraw wa sabbiḥ bil-‘asyiyyi wal-ibkār
Artinya: “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari.”
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dnegan berdzikir atau mengingat Allah SWT. Dilansir dari DetikHikmah, berikut sejumlah manfaat dzikir sehari-hari bagi umat muslim.
Senantiasa bersyukur atas nikmat
Dzikir sehari-hari dapat meningkatkan rasa syukur. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152. Ketika umat Islam bersyukur dan mengingat Allah SWT maka akan bertambah nikmat yang diberikan. Ini sesuai dengan ayat Al-Baqarah ayat 152;
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn
Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
Menghapus dosa
Dzikir harian juga merupakan amalan untuk menghapus dosa. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut,” (Muttafaq ‘alaih).
Berlindung dari gangguan setan
Allah SWT berfirman dalam surat Fussilat ayat 36 yang berbunyi sebagai berikut;
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta’iż billāh, innahụ huwas-samī’ul-‘alīm
Artinya: “Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Mendapat pahala besar
Dari ‘Abdullah bin Busr RA bahwa ada seorang lelaki berkata kepada Rasulullah SAW, “’Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku, maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu,’ kemudian beliau menjawab, ‘Hendaklah lisanmu selalu basah karena berddzikir kepada Allah’,” (HR Tirmidzi). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com