palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Keberadaan Web Palsu Rabithah Alawiyah menggegerkan warga. Web tersebut menjanjikan sertifikat daftar habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW dengan tarif Rp4 juta.
Dalam hal ini, pria berinisial KMW (24) ditangkap setelah membuat situs palsu bahkan memalsukan logo.
“Membuat blog palsu, dan menjanjikan pembuatan sertifikat habib melalui jalur belakang (tidak resmi),” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (2/3/2024).
Kombes Adi menyebut per Desember 2023, pihaknya menerima laporan adanya situs web yang mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah
“Pada sekira bulan Desember 2023, korban mendapat informasi bahwa ada blogspot yang mengaku sebagai blogspot resmi milik organisasi Rabithah Alawiyah, yang mana di dalam blogspot tersebut berisi tentang nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah,” kata Kombes Adi.
JMW disebut menawarkan penulisan nama sertifikat di Rabithah Alawiyah. Tarif yang dikenakan pun mencapai Rp4 juta.
“Yang mana pemilik blogspot tersebut menduplikasikan logo milik Rabithah Alawiyah sehingga seolah-olah adalah blogspot resmi dari Rabithah Alawiyah, kemudian seseorang yang menguasai atau memiliki blogspot tersebut menawarkan apabila ada orang yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah bisa mengurus melalui jalur belakang, jalur tidak resmi di blogspot tersebut dengan biaya sebesar Rp 4.000.000 per satu nama sehingga nama tersebut bisa tercatat di organisasi Rabithah Alawiyah,” ujarnya.
Kombes Adi mengatakan pihaknya telah mengkonfirmasi terhadap Rabithah Alawiyah dan hanya memiliki satu website resmi yaitu https://rabithahalawiyah.org/.
“Sedangkan klarifikasi dari pihak Rabithah Alawiyah sendiri tidak pernah memilki blogspot https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1 dan website resmi yang dimiliki Organisasi Rabithah alawiyah yaitu https://rabithahalawiyah.org/,” ujarnya.
Penyelidikan ini pun membuahkan hasil. JMW lantas ditangkap di kediamannya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (28/2) lalu.
“Sesampai di TKP tim berkoordinasi dengan RT setempat dan selanjutnya tim melakukan penggeledahan terhadap device target, yaitu: laptop asus warna abu abu dan handphone vivo warna biru, dimana didapati jejak digital pentransmisian dokumen yang diduga memanipulasi logo dan nama Rabithah Alawiyah,” ucapnya.
Sejumlah barang bukti pun turut disita mulai dari emai, gawai, hingga laptop.
“Email rabithahalwiyahpusatj@gmail.com , Handphone Vivo Y15S warna biru, laptop Asus X441B,” ujarnya.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com