Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jumani, Sekertaris Daerah Kabupaten Pati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mempunyai pekerjaan rumah (PR) dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Namun, anggaran Kabupaten Pati dinilai tidak bisa mencukupi.
“Anggaran APBD (kita) tidak akan bisa mencukupi untuk intervensi kemiskinan ekstrem menjadi 0 (nol) itu,” ujarnya.
Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pati memiliki target untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 (nol) dengan anggaran hampir Rp9 miliar. Tentunya, anggaran tersebut tidak akan mampu mengentaskan kemiskinan ekstrim. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pati berupaya menggandeng seluruh stakeholder.
“Tahun 2024 ini (kita) menganggarkan hampir 9 miliar. Dari hasil verval itu apa yang perlu diintervensi agar masyarakat miskin ekstrem itu bisa terbebas dari ekstremnya itu,” ujarnya.
Jumani mengatakan bahwa yang wajib diperhatikan oleh pemerintahan yaitu antara lain rumahnya, jamban dan sanitasi air bersih. Nantinya masyarakat miskin akan mendapatkan akses air bersih.
“Mungkin rumahnya (dari rumahnya yang tidak layak ini), atau mungkin dari jambannya (yang tidak punya jamban atau yang masih kurang layak), kemudian sanitasi dari air yang belum punya (biar bisa mengakses air bersih) untuk kebutuhan, itu yang harus kita bantu,” katanya.
Lebih lanjut, Jumani mengatakan bahwa data-data orang yang akan menerima bantuan tersebut sudah ada. Sehingga akan lebih mudah dalam memberikan bantuan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Data-data itu sudah ada, yang diverval sudah ada 3.600 sekian,” tutupnya. (iwp)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com