Fogging Dinilai Tak Efektif untuk Berantas Nyamuk Aedes Aegypti 

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengatakan bahwa fogging sangat tidak efektif dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti. Selain itu, fogging juga dinilai mengganggu dan menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar.

“Fogging itu kurang efektif (masing-masing pasti ada keterbatasan). Karena, ini pelan-pelan sebenarnya fogging itu sebenarnya pingin ditiadakan,” katanya.

Dalam hal ini, fogging juga dinilai memakan banyak biaya dari mulai bayar tenaga, hingga membeli bahan bakar.

“Biaya fogging juga lebih mahal. Karena, bahan bakarnya, obat, tenaganya dan sebagainya (ada banyak). Yang ditakutkan lagi kalau sering memakai fogging, lama kelamaan si nyamuk Aedesnya akan kebal terhadap fogging,” katanya.

Kemudian, Aviani menyarankan untuk melakukan pemberantasan secara alami, seperti melakukan penguburan sampah dan membersihkan rumah secara rajin terutamanya di saluran air.

“Pakai pemberantasan yang rajin, seminggu sekali membersihkan dan kerja bakti bersama,” katanya.

Adanya kerja bakti secara rutin, akan sedikit demi sedikit memberantas sarang nyamuk. Aviani pun menyampaikan bahwa nyamuk dengan jenis Aedes Aegypti sangat suka berpindah-pindah.

Lebih lanjut, dengan adanya kasus DBD yang mencapai 95 orang, Aviani menghimbau agar masyarakat Pati senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekitar.

“Di sisi lain, selain kebersihan lingkungan harus tetap menjaga kesehatan diri kita sendiri. Tingkatkan imun tubuh (kita) dengan cara jalan jalan dan mengkonsumsi makanan bergizi,” tutupnya. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati