palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bogor diketahui menganggar Rp1,1 miliar untuk membeli apkaian dinas. Hal ini meliputi jas, kemeja hingga pin.
“Belanja Pakaian Dinas dan Atribut Pimpinan dan Anggota DPRD,” demikian nama paket yang tertulis dalam situs SiRUP LKPP, dikutip dari Detik News, pada Rabu (6/3/2024).
Pemilihan penyedia telah digelar Januari 2024 dan pemanfaatan barang ditargetkan hingga Desember 2024.
Nantinya, para anggota DPRD mendapatkan pakaian sipil resmi (PSR) DPRD, pakaian sipil harian (PSH) DPRD, pakaian sipil lengkap (PSL) DPRD, pakaian dinas harian (PDH) DPRD lengan panjang dan atribut
“Jas lengan panjang, pakai puring kantong 2, celana panjang, untuk wanita model jas lengan panjang pakai puring, menggunakan rok/celana panjang; kemeja lengan pendek berkerah, pakai puring, model kas mini, celana panjang, untuk wanita kemeja lengan panjang dan menggunakan rok/celana panjang; jas lengan panjang pakai puring, celana panjang dan kemeja lengan panjang dilengkapi dasi, untuk wanita model jas lengan panjang pakai puring, menggunakan rok/celana panjang, kemeja lengan panjang dan memakai dasi; celana panjang, kantong samping 2 dan belakang 1, atasan kemeja lengan panjang kantong 2 pakai skoder, untuk wanita menggunakan rok/celana panjang dan kemeja lengan panjang; logo/pin DPRD terbuat dari kuningan warna emas,” demikian tertulis dalam spesifikasi pekerjaan.
Pembelian pakaian menggunakan APBD Kabupaten Bogor 2024 dengan nilai total pagu Rp1.103.478.750.
Perlu diketahui sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 berjumlah 55 orang. Setiap anggota dewan anggota Rp20 juta.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com