palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ganjar Pranowo, calon presiden (Capres) nomor urut 3 membantah isu gratifikasi di Bank Jateng. Hal ini menyusul pelaporan Indonesia Police Watch (IPW) ke KPK.
Dalam hal ini, Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut dirinya tidak pernah menerima gratifikasi yang dituduhkan kepadanya.
“Saya tidak pernah menerima pemberian/gratifikasi dari yang dia tuduhkan,” kata Ganjar, dikutip dari Detik News, pada Rabu (6/3/2024).
Perlu diketahui sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 bernama Supriyatno dan Gubernur Jateng periode 2013-2023 Ganjar Pranowo ke KPK.
“Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
Dalam hal ini, IPW juga turut menyertakan bukti-bukti kasus yang dilaporkannya tersebut.
“IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan/atau suap yang diterima oleh direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. Jadi istilahnya ada cashback,” ucap Sugeng.
“Cashback-nya diperkirakan jumlahnya 16 persen dari nilai premi. Nah, cashback 16 persen itu dialokasikan tiga pihak. Lima persen untuk operasional Bank Jateng, baik pusat maupun daerah, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng, yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah, yang 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP,” ujar dia.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com