palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa secara pidana kasus dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan). Hari ini KPK kembali memeriksa pegawainya di bidnag pengamanan.
“Hari ini, bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Kedua saksi yang dipanggil tersebut bernama Maranatha dan Nazar. Selama dua hari terakhir KPK telah memeriksa total empat pegawainya.
Sebagai informasi, kasus dugaan pungli di Rutan KPK diinvestigasi menggunakan tiga pendekatan, yakni etik, disiplin pegawai, hingga pidana.
Pada sektor etik, sebanyak 78 pegawai KPK dikenai sanksi hukuman permintaan maaf. Sektor disiplin pegawai ada 12 pegawai yang diduga terlibat kasus pungli dan sudah diproses di Inspektorat KPK. Sanksi sektor disiplin saat ini masih disusun KPK.
Sedangkan sektor pidana, KPK sudah menaikkan level kasus menjadi tahap penyidikan serta lebih dari 10 orang ditetapkan jadi tersangka.
“Lebih dari 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Kemudian, Ali mengatakan tidak semua pihak yang dijerat pelanggaran etik dikenakan secara pidana.
“Tidak semua orang yang kemudian dihukum etik berarti dia melakukan pidana. Karena di KPK yang bisa dihukum etik atasan langsungnya misalnya, yang dia tidak menikmati hasil kejahatan tapi dia tidak melakukan pengawasan terhadap bawahannya, itu bisa kena etik. Tapi apakah bisa dipidana? Kalau logika umumnya kan tidak bisa,” pungkas Ali.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
