palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berbuka puasa merupakan momen untuk melepas dahaga dan lapar. Namun, lebih dari itu buka puasa atau iftar merupakan waktu yang istimewa.
Adapun beberapa keistimewaan, seperti sunah dan adab yang jika dikerjakan akan mendatangkan keberkahan. Beberapa adab dan sunah yang bisa anda kerjakan saat berbuka puasa:
- Memperbanyak doa menjalang waktu iftar
Abu Hurairah RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.” (HR. At-Tirmidzi no. 2526).
Hadist tersebut menjadi dasar anjuran memperbanyak doa menjelang waktu berbuka puasa. Anda bisa memohon doa apapun kepada Allah dengan niat yang baik.
- Menyegerakan berbuka puasa
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
Berbuka puasa disunahkan di awal waktu, ketika anda mendengar adzan segera membatalkan puasa.
- Mengucapkan basmalah sebelum makan dan minum
Sunah dan adab ini, dianjurkan Rasulullah melalui sabdanya yang berbunyi:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'” (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)
Meskipum bacaan basmalah singkat, keberkahan yang didatangkan sangat luar biasa jika dibaca sebelum memulai aktivitas.
Adapun kebiasaan minum Rasulullah dengan tiga nafas sambil menyebut nama Allah SWT.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa minum dengan tiga nafas. Jika wadah minuman didekati ke mulut beliau, beliau menyebut nama Allah Ta’ala. Jika selesai satu nafas, beliau bertahmid (memuji) Allah Ta’ala. Beliau lakukan seperti ini tiga kali.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1277, sahih)
- Membaca doa buka puasa
Adapun doa berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai berikut.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Doa ini dapat dibaca setelah anda membatalkan puasa, karena saat membatalkan puasa anda cukup membaca basmalah.
- Disunahkan berbuka dengan air dan kurma
Makanan dan minuman rasulullah secara spesifik dikonsumsi Rasulullah saat berbuka adalah air putih dan kurma.
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air. ” (HR. Abu Daud no. 2356, sahih menurut Al Albani)
- Mengucap Hamdalah setelah berbuka puasa
Sunnah dan adab terakhir yang bisa anda lakukan adalah membaca hamdalah atau Alhamdulillah setelah berbuka puasa. Hal tersebut, sebagai bentuk rasa syukur akan nikmat Allah SWT. Anda bisa mengamalkan doa setelah makan sebagai berikut:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku.”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com