Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kesulitan masyarakat untuk mendapatkan gas LPG 3 kg berdampak pada harga jual yang tidak sesuai ketentuan.
Pasalnya, beredar di masyarakat hingga sosial media harga jual gas LPG melon per tabung tembus Rp40.000.
Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan belum ada wewenang akan hal itu.
“Kalau hal itu harga yang tinggi, kalau harga jual di pedagang perorangan yang kita tidak ada wewenang untuk ke sana mas,” katanya saat dihubungi.
Hadi menegaskan, pihaknya hanya memiliki kewenangan pada tingkat agen dalam mengawasi harga jual gas LPG tersebut.
Sementara itu, hingga kini dirinya belum menerima laporan terkait dengan adanya agen yang menjual gas melon di luar dari ketentuan yang telah ditetapkan.
“Kewenangan kami itu kan pada tingkat agen, di luar itu kita tidak ada wewenang. Sejauh ini belum ada untuk laporan itu mas,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa harga gas LPG 3 kg hanya boleh diperjualbelikan oleh tingkat agen yakni sebesar Rp15.500 per tabung.
“Untuk harga gas yang 3 kg itu maksimal di tingkat agen 15.500 mas, lebih dari itu akan kita tegur agen itu,” tegas Hadi. (Asy)