palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Air yang biasa kita minum dapat membantu mengurangi dehidrasi, utamanya setelah berpuasa. Air juga mengalir di tubuh untuk mengeluarkan sisa makanan, sehingga dapat mencegah sembelit dan keluhan pada pencernaan lainnya.
Namun, beberapa jenis minuman dapat mengganggu sistem pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Minuman-minuman berikut ini yang mengandung bahan-bahan yang dapat memengaruhi produksi asam di perut, hingga membuat dehidrasi. Pada kondisi tertentu, minuman berikut mungkin membuat pencernaan lebih sensitif, apalagi jika langsung diminum setelah perut kosong seharian.
Dilansir dari beberapa sumber, barikut adalah minuman yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika sering dikonsumsi saat berbuka puasa.
Kopi
Kopi memiliki kandungan kafein, yang mana jika dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu pencernaan. Kandungan ini bisa memperlambat proses pencernaan tubuh karena kemampuannya melepaskan hormon stres, seperti kortisol, adrenalin, dan norepinefrin, yang dapat meningkatkan detak jantung sekaligus meningkatkan tingkat energi. Jika hal ini terjadi, suplai darah menuju usus akan berkurang, dan memengaruhi kecepatan normal tubuh dalam mencerna makanan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan, sehingga menyebabkan refluks asam dan mulas. Apalagi, jika diminum saat perut kosong.
Minuman berkarbonasi
Minuman seperti soda juga tidak disarankan diminum saat berbuka puasa. Bagi sebagian orang, minuman jenis ini dapat menyebabkan kembung dan mulas karena bisa menghasilkan gas. Selain itu, gelembung dan kandungan asam dari minuman soda dapat menyebabkan asam lambung naik.
Minuman berenergi
Minuman berenergi mengandung banyak gula dan tidak cukup nutrisi. Hal ini juga berdampak negatif pada mikrobiota usus. Banyak orang yang mengaitkan konsumsi minuman energi dengan maag kronis, atau suatu kondisi di mana lapisan lambung mengalami kerusakan jangka panjang.
Minuman energi juga memiliki efek sama seperti kopi karena kandungan kafeinnya, dengan tambahan gula yang tidak dapat dicerna sempurna oleh bakteri di usus.
Minuman cokelat
Minuman manis cokelat menjadi salah satu penyebab meningkatnya gejala refluks asam. Naiknya asam lambung akibat minuman cokelat disebabkan oleh kandungan stimulan theobromine. Cokelat juga tinggi lemak yang bisa memperburuk efeknya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com