palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi XI Fraksi PKB Anis Byarwati dan Wartiah dari Fraksi PPP mencecar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terkait program makan siang gratis yang diusung salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Anis Byarwati meminta Sri Mulyani untuk menjelaskan sumber anggaran yang akan digunakan untuk program tersebut. Pasalnya, program makan siang gratis membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Ini sampai sekarang belum masuk di kepala saya, sementara anggaran yang dibutuhkan sangat-sangat besar dan sudah dipikirkan pula, sudah dirapatkan pula. Tolong berikan pencerahan,” terangnya dalam Rapat Kerja Komisi XI, Selasa (19/3).
Selanjutnya, Wartiah mempersoalkan anggaran program itu benar diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau tidak.
“Program makan siang gratis akan gerus dana BOS, apakah isu itu benar atau seperti apa? Karena itu banyak penolakan dari guru-guru. Kami tidak usah diurus makan siang gratis, tapi dana BOS ini yang paling penting. Itu yang beredar di NTT untuk disampaikan di forum ini,” pungkasnya.
Sementara, Sri Mulyani menegaskan bahwa pembahasan program pemimpin baru akan dillakukan setelah penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU.
Mantan pelaksana bank dunia itu menjelaskan bahwa kabinet saat ini akan membantu pemerintah selanjutnya untuk menyusun program baru.
“Dan jangan lupa ini pemerintah transisi. Kami akan membantu untuk mendesain APBN transisi dengan etikanya kita komunikasi dengan incoming-incoming. KPU belum putuskan, ya saya belum (bisa jawab detail) ibu. Kami ini masih tunggu officially KPU sampaikan siapa kemudian pemerintah baru,” jelasnya.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com