palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Surga nantinya tidak hanya dihuni oleh pria salih saja, namun juga wanita salihah. Ada beberapa ciri wanita yang akan dirindukan oleh surga.
Beberapa wanita yang dijamin masuk surga Allah SWT adalah Khadijah binti Khuwailid atau Istri Rasulullah SAW, Fatimah binti Muhammad atau putri Rasulullah SAW, Maryam binti Imran yang merupakan ibunda Nabi Isa AS dan Siti Asiyah binti Muzahim atau Istri Fir’aun yang salihah.
Mengenai wanita-wanita yang dijamin masuk surga juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW, “Sebaik-baik wanita surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun,” (HR Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Ya’la, Ath-Thabrani, Abu Daud, dan Al-Hakim).
Rasulullah SAW juga menjelaskan beberapa ciri wanita yang dirindukan surga melalui salah satu hadits, “Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, ‘Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka’.” (HR Ahmad).
Menjaga salat 5 waktu
Salat 5 waktu merupakan kewajiban utama setiap umat muslim. Amalan ini juga menjadi yang pertama kali dihisab saat hari akhir nantinya. Muslimah yang menjaga salatnya dan tidak pernah meninggalkan salah satunya akan dirindukan oleh Allah SWT dan surga-Nya.
Berpuasa di bulan Ramadan
Puasa juga termasuk dalam rukun Islam. Sehingga, Muslimah yang melaksanakannya, apalagi di bulan Ramadan akan senantiasa dirindukan surga. Meski beberapa tidak bisa penuh karena haid dan sebab lainnya, mereka dapat menggantinya di luar bulan Ramadan.
Menjauhi zina
Zina merupakan perbuatan yang dapat merusak kehirmatan manusia, utamanya wanita. Oleh sebab itu, zina sangat ditentang oleh Allah SWT karena merupakan perbuatan keji dan berdosa besar.
Sementara itu, wanita yang taat kepada Allah SWT dan tidak pernah mendekati zina akan termasuk ke dalam golongan wanita yang dirindukan surga.
Taat pada Suami
Setelah menikah, seorang istri harus taat terhadap suaminya. Sementara suami yang baik adalah laki-laki yang mampu menuntun keluarganya menuju kebaikan, baik di dunia dan diakhirat.
Wanita Sabar
Ampunan Allah SWT membuat manusia mendapat rahmat-Nya berupa surga. Adapun ampunan didapat dari beberapa perkara. Dalam surat Al-Ahzab ayat 35, Allah SWT berfirman,
إِنَّ ٱلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَٰتِ وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْقَٰنِتَٰتِ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلصَّٰدِقَٰتِ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰبِرَٰتِ وَٱلْخَٰشِعِينَ وَٱلْخَٰشِعَٰتِ وَٱلْمُتَصَدِّقِينَ وَٱلْمُتَصَدِّقَٰتِ وَٱلصَّٰٓئِمِينَ وَٱلصَّٰٓئِمَٰتِ وَٱلْحَٰفِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَٱلْحَٰفِظَٰتِ وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Innal-muslimīna wal-muslimāti wal-mu`minīna wal-mu`mināti wal-qānitīna wal-qānitāti waṣ-ṣādiqīna waṣ-ṣādiqāti waṣ-ṣābirīna waṣ-ṣābirāti wal-khāsyi’īna wal-khāsyi’āti wal-mutaṣaddiqīna wal-mutaṣaddiqāti waṣ-ṣā`imīna waṣ-ṣā`imāti wal-ḥāfiẓīna furụjahum wal-ḥāfiẓāti waż-żākirīnallāha kaṡīraw waż-żākirāti a’addallāhu lahum magfirataw wa ajran ‘aẓīmā
Artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com