palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi VII Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, mempertanyakan beberapa program Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang dinilai tidak berjalan baik.
Ramson menyinggung pembagian alat masak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis kepada masyarakat. Menurutnya, program tersebut pelaksanaannya berantakan.
“Kementerian ESDM mengelola satu proyek itu lemah, termasuk rice cooker, berantakan di lapangan,” katanya dalam rapat kerja Komisi VII dengan Menteri ESDM, Selasa (19/3).
Selanjutnya, program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) juga disoroti dalam rapat tersebut. Pasalnya, pembangunan tidak rampung dan hanya sampai difondasi saja.
“Ditunggu-tunggu enam bulan enggak naik juga tiangnya,” katanya
“Ini uang negara, uang rakyat pak, saya kecewa kok begini Kementerian ESDM,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menargetkan pembagian rice cooker gratis sebanyak 500 ribu unit ditahun 2024. Namun, jumlah rice cooker yang dibagikan baru menyentuh angka 342 ribu unit, program sudah dihentikan.
Meski demikian, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu menyampaikan bahwa sisa anggaran yang tidak terpakai akan dikembalikan ke kas negara.
“Kan 500 ribu, (yang) sudah tersalurkan 342 ribu, sisanya (anggaran tidak terpakai) dikembalikan ke negara uangnya. Nanti kita lihat apakah tahun ini mau dilanjutkan atau tidak,” katanya, dilansir detikcom, Rabu (20/3).
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com