Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati soroti harga komoditas pangan yang naik, khususnya selama bulan Ramadan. Cegah dampak inflasi harga pangan terhadap masyarakat, pihaknya mendukung Gerakan Pasar Murah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Menurut Sutarto Oen Thersa, selaku DPRD Pati Komisi B, program pasar murah dapat mengontrol harga sejumlah komoditas pangan, termasuk harga beras yang mengalami kenaikan akhir-akhir ini.
“Pemkab Pati perlu melaksanakan pasar murah. Serta sering melakukan kontrol harga pangan, terutama beras,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras dapat memengaruhi harga pangan keseluruhan. Dengan demikian, ini juga akan berdampak pada konsumsi masyarakat di Pati.
“Dengan naiknya harga beras dapat mempengaruhi harga pangan secara keseluruhan. Hal ini akan berdampak pada masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pemkab Pati sebelumnya telah melakukan Gerakan Pasar Murah di Alun-alun Kembang Joyo. Ada sebanyak 3.000 paket sembako berisi beras 2,5 kg, gula 2 kg, dan minyak goreng 1 liter yang bisa dibeli dengan harga diskon Rp 50.000.
Pemkab Pati juga berharap program ini bisa menurunkan harga-harga yang saat ini mulai naik di Kabupaten Pati. Gerakan ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi selama bulan Ramadan dan Lebaran 1445 H. (adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com