palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Polrestabes Semarang mengamankan remaja dari 3 SMK di Semarang berkaitan dengan konvoi motor. Sebelumnya, terdapat laporan dari masyarakat mengenai konvoi motor anak muda yang mengganggu kenyaman pengguna jalan.
Menurut informasi, para remaja tersebut lebih dulu dikumpulkan di salah satu SMK Gayamsari Kota Semarang dan diberikan arahan oleh petugas. 19 remaja tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil Dalmas ke Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan. Pihaknya juga memastikan mereka turut didampingi oleh orang tua dan wali murid.
Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto menerangkan, pihaknya menyita 5 unit motor dan botol miras. Saat dilakukan pemeriksaan lebih dalam, tidak ditemukan senjata tajam.
“Setelah tim merapat, kedapatan ada sekelompok orang, bisa kami amankan 19 orang dengan motor 5 unit dan botol miras baik yang sudah kosong maupun isi,” terangnya.
Lebih lanjut, Polrestabes Semarang juga melakukan pendataan dan pembinaan terhadap ke-19 remaja tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan apakah mereka termasuk dalam anggota gangster atau tidak.
Pihaknya juga menemukan bahwa para remaja tersebut memiliki klub motor yang biasanya berkumpul di sekitar Mall Ciputra Semarang.
“Kami pendalaman, kami bawa ke kantor untuk mendata nama-nama mereka. Saat melakukan pendataan tidak ditemukan sajam. Kemudian dilakukan pembinaan,” kata AKBP Tri Wisnugroho Yulianto lebih lanjut.
“Tadi sempat saya tanya, Mereka itu punya club Ultras seperti suporter bola. Mereka melakukan ngabuburit menunggu buka. Mereka juga sempat membagi takjil di sekitar Sambiroto Citra Grand. Baru turun ke Jalan Pahlawan dan berhenti di Taman Indonesia Kaya. Di situ bersamaan dengan gerombolan sepeda motor yang disinyalir geng tersebut. Itu versi mereka. Saat yang lain lari, mereka tidak,” jelasnya lagi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com