Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pendidikan atau mencari ilmu memang tidak akan ada kata putus-putusnya. Dalam hal pendidikan formal, para orang tua bahkan tidak segan-segan menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah yang terbilang favorit.
Membentuk sekolah yang unggul tentu tak akan lepas dari peranan seorang guru. Di sini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menggenjot adanya program guru penggerak.
Peranan guru penggerak yaitu dari mulai mendorong tumbuh kembang anak secara keseluruhan (holistik).
Tulus Budiharjo selaku Pelaksana Tugas (Plt) Disdikbud Kabupaten Pati menyampaikan bahwa jumlah guru penggerak untuk saat ini yang berada di pendidikan formal dari mulai Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 310 guru.
“Sejauh ini jumlah guru penggerak yang sudah lulus 310 guru penggerak,” ujar Plt Disdikbud Pati belum lama ini kepada wartawan Mitrapost.
Akan tetapi untuk tahun ini juga ada calon guru penggerak sebanyak 494. Calon guru penggerak tersebut masih di tahap pembelajaran.
Rinciannya yaitu calon Guru Penggerak pada angkatan 9 sebanyak 293, sedangkan pada angkatan 10 sebanyak 201, dengan total semua 494.
Kemudian Tulus menilai, adanya program Guru Penggerak ini bagus terhadap perkembangan gaya penyampaian pembelajaran di kelas. Dia menganggap lebih bervariatif.
“Tetap bagus program ini. Karena mengembangkan pembelajaran guru,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tulus juga menyampaikan bahwa untuk saat ini syarat menjadi kepala sekolah salah satunya yaitu harus mempunyai lisensi sebagai Guru Penggerak.
“Kalau ini Guru Penggerak bisa menjadi Kepala Sekolah. Syarat Kepala Sekolah, Guru Penggerak,” pungkasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com